Kamis, 09 Mei 2013

Makalah RAM (Random Access Memory)



BAB I
PENDAHULUAN
 
       A.    Latar Belakang

Memori semikonduktor tersedia dalam rentang kecepatan yang luas. Waktu siklusnya berada pada rentang 100ns hingga kurang dari 10ns. Pada saat diperkenalkan pertama kali pada akhir tahun 1960-an, memori tersebut lebih mahal daripada memori inti magnetik. Karena perkembangan teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) yang sangat cepat, biaya memori semikonduktor telah menurun secara drastis. Akibatnya, teknologi tersebut sekarang digunakan secara eksklusif dalam menerapkan memori.
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada Program Counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/menyimpan dari/ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Satuan pokok memori adalah bit. Sejumlah bit dapat berisi 0 atau 1. Memori terdiri dari sejumlah cell-cell yang masing-masing dapat menyimpan informasi. Semua cell dalam sebuah memori berisi jumlah bit yang sama. Tiap cell mempunyai alamat, yang dipakai program sebagai acuan. Komputer-komputer menggunakan sistem bilangan biner (termasuk notasi oktal dan heksa untuk bilangan biner).
Memori komputer kadang dapat membuat kesalahan karena tekanan-tekanan voltase pada arus listrik atau sebab-sebab lain. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan semacam itu, beberapa memori menggunakan kode-kode pendeteksi kesalahan. Ketika kode-kode ini digunakan, bit-bit ekstra ditambahkan pada setiap word memori dengan suatu cara khusus.
Ketika sebuah word/data muncul dari memori, bit-bit tambahan tersebut diperiksa untuk melihat apakah terjadi sebuah kesalahan. Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Terdapat beberapa tipe memori, mulai yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN MEMORY
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang.                                                                                                      Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.


B.     JENIS – JENIS MEMORY
1.      Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu

Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR DIMM.
                  a.          SRAM atau Static RAM merupakan tempat menympan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat dan  memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama

                  b.          NV-RAM atau Non-Volatile RAM merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded, semacam router.

                  c.          DRAM atau Dynamic RAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC jenis memori acak-akses yang menyimpan setiap bit data dalam terpisah kapasitor dalam suatu sirkuit terpadu. Kapasitor dapat berupa dibebankan atau habis; kedua negara diambil untuk mewakili dua nilai sedikit, secara konvensional disebut 0 dan 1. Karena kapasitor bocor, informasi yang akhirnya hilang kecuali kapasitor itu disegarkan secara berkala. Karena kebutuhan dalam penyegaran, itu adalah memori dinamis dibandingkan dengan SRAM dan memori statis lainnya.
Memori utama ("RAM") di komputer pribadi adalah Dynamic RAM (DRAM). Ini adalah RAM di laptop dan workstation komputer serta beberapa RAM video game konsol. Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat atau enam transistor di SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai sangat tinggi kepadatan . Tidak seperti memori flash , DRAM adalah memori volatile (bdk. memori non-volatile ), karena kehilangan datanya cepat ketika daya dihilangkan. Transistor dan kapasitor yang digunakan sangat kecil; miliaran dapat muat pada satu chip memori.
DRAM pertama dengan baris multiplexing dan garis kolom alamat adalah Mostek MK4096 (4096x1) yang dirancang oleh Robert Proebsting dan diperkenalkan pada tahun 1973. Skema pengalamatan, kemajuan yang radikal, memungkinkannya untuk masuk ke dalam paket dengan pin yang lebih sedikit, keunggulan biaya yang tumbuh dengan setiap lonjakan ukuran memori. MK4096 terbukti menjadi desain yang sangat kuat untuk aplikasi pelanggan. Pada kepadatan 16K, keuntungan biaya meningkat, Mostek MK4116 16K DRAM, diperkenalkan pada tahun 1976, mencapai lebih besar dari 75% pangsa pasar DRAM di seluruh dunia. Namun, seperti kepadatan meningkat menjadi 64K di awal 80-an, Mostek disusul oleh produsen DRAM DRAM Jepang menjual kualitas yang lebih tinggi menggunakan skema multiplexing yang sama di bawah biaya harga

                 d.          EDO RAM atau Extended Data Out DRAM  memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 72pin.



                  e.          SDRAM atau Synchronous DRAM Adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 168pin. )

                   f.          DDR SDRAM atau Double Data Rate Synchronous DRAM Adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184pin ) sekarang (2005) mulai digantikan dengan DDR2

                  g.          RDRAM atau Rambus DRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.)

C.    Masalah Pada RAM serta penyebabnya dan cara mengatasi masalah pada RAM
1.      Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :
                         a.        "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda mengganti RAM tersebut.
                         b.        ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan. Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat digunakan oleh Windows.
                         c.        Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.
                        d.        Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah pada baris yang "mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac, ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.
                         e.        Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini. Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini yang baru.
                          f.        Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus baris tersebut.
                         g.        Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.
                         h.        Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the Config.sys file that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon (;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris tersebut
2.      Cara Mengatasi Masalah Pada RAM :
a.       Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
b.      Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali
c.       Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
d.      Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
e.       Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur.


BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM





Sabtu, 07 Mei 2011

EKLAMPSIA


EKLAMPSIA
Batasan
Kelainan akut pada ibu hamil, persalinan atau nifas ditandai kejang dan atau koma, dimana sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala pre eklampsia (hamil > 20 minggu, hipertendi, proteinuria dan atau edema).

Gejala klinis
1.      Umur kehamilan > 20 minggu
2.      Tanda-tanda pre eklampsia
3.      Kejang dan atau kom saat hamil, persalinan atau sampai 10 hari masa nifas
4.      Kadang-kadang disertai gangguan fungsi organ

Komplikasi
pada eklampsia dapat terjadi akibat yang lebih serius dengan terjadinya nekrosis dan pendarahan pada organ-organ seperti hati, ginjal, otak, paru dan jantung

Pemeriksaan
  1. Pemeriksaan laboratoium :
Hb, lekosit, trmbosit, hematokrit, waktu perdarahan, waktu pembekuan, bilirubin, SGOT, SGPT, Ureum, kreatinim, asam urat dan urin lengkap.
  1. Konsultasi dengan :
    • SMF. Neurologi
    • SMF. Anestesi
    • SMF. Kardiologi
    • SMF. Mata
    • SMF. Anak, dll/

Diagnosis Banding :
  1. Epiplepsi
  2. Tetanus
  3. Febril convulsion
  4. Meningitis/ensefalitis
Penatalaksanaan :
Prinsip pengobatan :
1.      Menghentikan kejang dan mencegah kejang ulang
2.      Mencegah dan mengatasi komplikasi
3.      Memperbaiki keadaan umum ibu maupun janin seoptimal mungkin
4.      Terminasi kehamilan/ persalinan dengan mempertimbangkan keadaan ibu (vital score)
Pemberian Obat Anti Kejang (Magnesium Sulfat)
·         Dosisi awal : berikan MgSO4 4 g IV (bolus)
Caranya :   - Masukkn MgSO4 40% 100 cc ke dalam spuit 20 cc
                  - Tambahkan aquadest 10 cc
                  - Berikan secara IV perlahan (5-10 menit)
                                          - Bila tidak tersedia spuit 20 cc, dapat menggunakan spuit 10 cc :
   Mula-mula masukkan MgSO4 40% 5 cc kemudian tambahkan lagi aquadest 5 cc dan suntikkan kembali.
·         Dosis pemeliharaan : MgSO4 2 g/jam IV
·         Bila terjadi kejang ulang setelah 15 menit : berikan MgSO4 2 g IV
a.       Setelah tindakan (pervaginam atau seksio sesarea) pasien segera minum 1 s/d 2 gelas
b.      Seelah bayi lahir monitor : keluhan subyektif, tekanan darah dan diuresis dalam 2 jam (100 cc/jam)
c.       Bila tidak ada keluhan subjektif, tekanan darah sesuai criteria preeklampsia ringan dan diuresis 100cc/jam maka pemberian mgso4 dihentikan
d.      Bila timbul tanda-tanda intoksikasi mgso4 segera berikan calcium gluconas 10%, 1 gr dalam 10 cc iv pelan-pelan selama 3 menit.
e.       Bila sebelum pengobatan mgso4 telah diberikan diazepam maka dilanjutkan pengobatan dengan MgSO4



B.     Mencegah Komplikasi
  1. Obat-obatan anti hipertendi
bila tensi > 180/110 mm Hg diberikan injeksi Clonidin (lihat penatalaksanaan pre eklampsia berat).
  1. Antibiotic injeksi
  2. Antipiretika (bila febris)
  3. Kardiotonika
konsultasi dengan kardiologi bila ditemukan tanda-tanda gagal jantung
  1. Diuretika diberikan bila terjadi edeman paru
  2. Perawatan ICU dengan pemasangan CVP

C.    Perawatan Penderita Dengan Koma
1.      Monitor kesadaran/ koma dengan GCS (Glasgow – Pittsburg Coma Scale)
2.      Perhatikan pemberian nutrisi (parenteral/personde dengan NGT (Naso Gastric Tube)
3.      Dicegah jangan terjadi dekubitus

PENGOBATAN OBSTETRIK :
“ SEMUA KEHAMILAN DENGAN EKLAMPSIA HARUS DIAKHIRI / TERMINASI, TANPA MEMANDANG USIA KEHAMILAN MAUPUN KONDISI JANIN “

D.    Teriminasi kehamilan dilakukan apabila sudah terjadi stabilitasi/pemuliah ibu. Setabilisasi hemodinamika dan metabolisme ibu dicapai dalam 4 – 8 jam setelah salah satu atau lebih keadaan dibawah ini:
1.      Pemberian obat anti kejang terakhir
2.      Kejang terakhir
3.      Pemberian obat anti hipertensi terakhir
4.      Penderita mulai sadar



E.     Cara Terminasi Kehamilan :
1.      Indikasi persalian dengan drip oksitosin bila kardiotokograf (KTG) normal dan skor pelvic (Bioskop) > 5.
2.      Kala II dipercepat dengan ekstraksi vakum.
3.      Seksio sesarea bila :
·         Adanya kontra indikasi drip oksitosin
·         Drip oksitosin tidak memenuhi syarat
·         Setelah 6 jam dip oksitosin belum memasuki fase aktif
·         Gawat janin (fetal distress)

F.     Perawatan Pasca Persalinan
Dilakukan monitoring tanda-tanda vital secara ketat selama 1 x 24 jam. (bila perlu perawatan di ICU (Intensive Care Unit).

G.    Prognosis
Prognosis eklampsia ditentukan oleh “Kriteria Eden”
1.Koma yang lama
2.Nadi diatas 120 / menit
3.Suhu diatas 39,5˚c
4.Tekanan darah sistolik diatas 200 min hg
5.Kejang lebih dari 10 kali
6.Protein lebih dari 10 gr/liter
7.Tidak ada edema
bila didaptkan 2 atau lebih dari gejala tersebut, maka prognosis ibu adalah buruk